Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau GERMAS merupakan suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan, dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup.
Tujuan dari GERMAS ini yaitu agar masyarakat berperilaku sehat sehingga berdampak pada kesehatan masyarakat yang terjaga, keproduktifan masyarakat, menjadikan lingkungan bersih, serta mengurangi biaya untuk berobat.
Kemarin, Jum'at 21 April 2017, Saya dan teman-teman blogger dari Garut menghadiri acara Temu Blogger Kesehatan 2017 "Wujudkan Indonesia Sehat melalui GERMAS dan Pendekatan Keluarga" di Savoy Homann Bidakara Hotel, Bandung.
Kami berangkat sekitar pukul 06:30 Pagi dari Garut kota, dan tiba di Bandung sekitar pukul 09:00 lebih, dan alhamdulillah kami tiba dengan selamat dan disambut dengan hangat serta dijamu dengan segelas teh dan kue. Disana juga telah hadir blogger se-Jawa Barat, yaitu seperti dari Cianjur, dan Bandung.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Bapak Oscar Primadi Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan, Bapak Uus Sukmara Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Ibu Nina Marosa Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bandung, dan Bapak Anwar Natari sebagai speaker dari Kompas untuk workshop mengulik bahasa, memaksimalkan nilai blog.
Pertemuan ini terbagi menjadi dua sesi, yaitu sesi pertama untuk pemaparan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, dan sesi kedua dilakukan setelah ishoma yaitu workshop mengenai mengulik bahasa, memaksimalkan nilai blog.
Pada sesi pertama, banyak sekali informasi mengenai kesehatan dipaparkan. Salah satunnya saya menjadi tahu akan hal-hal kecil yang dapat berpengaruh untuk kesehatan. Di sesi ini juga, saya mengetahui bahwa tingkat kematian akibat dari penyakit tidak menular semakin meningkat dari tahun ke tahun.
Gaya hidup juga sangat berpengaruh terhadap kesehatan. Seperti perilaku yang konsumtif menjadikan seseorang ingin hidup serba instant, dan menjadikan mereka malas dalam membuat atau melakukan sesuatu. Salah satunya malas untuk membuat makanan sehingga lebih memilih memakan makanan cepat saji atau sering disebut fast food untuk memenuhi keperluan sehari-hari.
Dalam hal ini, terlalu sering mengkonsumsi makanan cepat saji dapat memicu timbulnya penyakit pada tubuh. Selain itu, merokok dan sering meminum minuman bersoda juga dapat memengaruhi tingkat kesehatan seseorang. Maka dari itu, kita harus menjauhi perilaku konsumtif dan menjaga kesehatan kita, karena mencegah itu lebih baik daripada mengobati. Betul banget kan?
Tapi tenang, kita dapat mencegah timbulnya penyakit dimulai dari hal-hal yang mudah, seperti membiasakan mengkomsumsi menu makanan yang sehat setiap harinya. Makanan sehat itu bisa berupa buah dan sayuran. Agar tidak bosan mengkomsumsinya kita dapat mengolah bahan makanan tersebut sesuai selera kita. Kita juga harus melakukan aktivitas fisik sehari-hari yang biasa dilakukan, seperti beres-beres rumah yang menjadikan rumah bersih dan tubuh kita sehat. Double kan manfaatnya?
Hal kecil dan mudah lainnya yang berpengaruh untuk kesehatan yaitu berjalan. Yaaa, kita diwajibkan berjalan sebanyak 10.000 langkah setiap hari. Jadi besok-besok, kalo misalkan pergi kemana-mana dan jaraknya masih bisa ditempuh dengan berjalan, alangkah baiknya kalo tidak menggunakan kendaraan yaa.
Sebelum berlanjut ke sesi kedua, karena hari itu bertepatan pada hari Jum'at, peserta laki-laki melaksanakan sholat Jum'at terlebih dahulu. Setelah selesai, seluruh peserta langsung makan siang bersama di restoran yang berada di hotel. Disajikan banyak sekali menu yang bisa disantap, dan tentunya dengan menu sehat ada sayuran dan buah-buahan.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Bapak Oscar Primadi Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan, Bapak Uus Sukmara Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Ibu Nina Marosa Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bandung, dan Bapak Anwar Natari sebagai speaker dari Kompas untuk workshop mengulik bahasa, memaksimalkan nilai blog.
Pertemuan ini terbagi menjadi dua sesi, yaitu sesi pertama untuk pemaparan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, dan sesi kedua dilakukan setelah ishoma yaitu workshop mengenai mengulik bahasa, memaksimalkan nilai blog.
Pada sesi pertama, banyak sekali informasi mengenai kesehatan dipaparkan. Salah satunnya saya menjadi tahu akan hal-hal kecil yang dapat berpengaruh untuk kesehatan. Di sesi ini juga, saya mengetahui bahwa tingkat kematian akibat dari penyakit tidak menular semakin meningkat dari tahun ke tahun.
Gaya hidup juga sangat berpengaruh terhadap kesehatan. Seperti perilaku yang konsumtif menjadikan seseorang ingin hidup serba instant, dan menjadikan mereka malas dalam membuat atau melakukan sesuatu. Salah satunya malas untuk membuat makanan sehingga lebih memilih memakan makanan cepat saji atau sering disebut fast food untuk memenuhi keperluan sehari-hari.
Dalam hal ini, terlalu sering mengkonsumsi makanan cepat saji dapat memicu timbulnya penyakit pada tubuh. Selain itu, merokok dan sering meminum minuman bersoda juga dapat memengaruhi tingkat kesehatan seseorang. Maka dari itu, kita harus menjauhi perilaku konsumtif dan menjaga kesehatan kita, karena mencegah itu lebih baik daripada mengobati. Betul banget kan?
Tapi tenang, kita dapat mencegah timbulnya penyakit dimulai dari hal-hal yang mudah, seperti membiasakan mengkomsumsi menu makanan yang sehat setiap harinya. Makanan sehat itu bisa berupa buah dan sayuran. Agar tidak bosan mengkomsumsinya kita dapat mengolah bahan makanan tersebut sesuai selera kita. Kita juga harus melakukan aktivitas fisik sehari-hari yang biasa dilakukan, seperti beres-beres rumah yang menjadikan rumah bersih dan tubuh kita sehat. Double kan manfaatnya?
Hal kecil dan mudah lainnya yang berpengaruh untuk kesehatan yaitu berjalan. Yaaa, kita diwajibkan berjalan sebanyak 10.000 langkah setiap hari. Jadi besok-besok, kalo misalkan pergi kemana-mana dan jaraknya masih bisa ditempuh dengan berjalan, alangkah baiknya kalo tidak menggunakan kendaraan yaa.
Sebelum berlanjut ke sesi kedua, karena hari itu bertepatan pada hari Jum'at, peserta laki-laki melaksanakan sholat Jum'at terlebih dahulu. Setelah selesai, seluruh peserta langsung makan siang bersama di restoran yang berada di hotel. Disajikan banyak sekali menu yang bisa disantap, dan tentunya dengan menu sehat ada sayuran dan buah-buahan.
Istirahat berlangsung sampai dengan pukul 01:30 WIB, selanjutnya seluruh peserta memasuki kembali ruangan tempat berlangsungnya acara untuk melanjutkan sesi kedua. Di sesi kedua ini, dilaksanakan workshop oleh Bapa Anwar Natari dari Kompas. Acara berlangsung semakin ramai, penuh dengan ilmu dari setiap hal dan konten workshop yang disampaikan.
Oh yaa, disela-sela workshop kami diajak untuk ikut melakukan peregangan, seperti yang biasa dilakukan di kantor Dinas Kesehatan. Nahh, jadi ga ada alasan kan buat ga olahraga karena bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Sampai di puncak acara, diakhiri dengan permainan tebak kata yang asyik sekali melengkapi momen pengalaman hari itu.
Pengalaman yang sangat berharga untuk saya bisa bertemu dengan orang-orang yang inspiratif. Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada Dinas Kesehatan yang telah memfasilitasi acara tersebut, kepada semua pemateri, dan kepada Kang Ipan Setiawan yang telah memberi banyak bimbingan kepada saya. Salam hangat dan selalu memotivasi!
Waa seru euy di bandung, kapan di garut ya
BalasHapus