Senin malam, 5 Juni 2017, hujan deras yang turun sejak pukul 06:00 sore menjelang malam sampai pukul 10:00 malam di Garut, membuat air meluap dan mengalir ke beberapa perumahan, ruas jalan, hingga masuk ke rumah-rumah warga dan bangunan sekitar.
Luapan air deras ini melanda beberapa daerah Garut, yaitu diantaranya daerah Gordah, Rancabango, Alun-alun Tarogong, Cimanganten, Perum Cijati Asri, Pamoyanan, dan Ciateul. Belum ada inforfmasi resmi mengenai korban jiwa dan kerusakan, namun ada kabar terdapat warga yang hilang.
Tidak lama dari kejadian bantuan datang, dengan petugas yang melakukan penyisiran dan memastikan keamanan warga. Banjir ini juga membuat hamparan sawah luas seketika berubah, menjadi seperti danau di daerah Rancabago, dan genangan air membanjiri Pesantren Persis Rancabango dengan ketinggian air sekitar 50 cm. Derasnya air menyebabkan jebolnya tembok asrama putra di pesantren ini
Mudah- mudahan tidak ada korban jiwa kembali, seperti banjir sebelumnya yang belum genap satu tahun tejadi. Mari menjaga kelestarian alam ini, dengan tidak membuang sampah sembarangan, dan tidak membuang sampah ke sungai. Jaga bersama lingkungan kita, karena ini adalah rumah kita dan untuk kita sendiri.
Komentar
Posting Komentar